Sabtu, 27 Desember 2008

DRAKULA

Drakula adalah tokoh fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Dracula yang diterbitkan pada tahun 1897. Drakula adalah seorang vampir yang diceritakan berasal dari kota Transylvania yang berada di Rumania. Kelemahan Drakula ialah sinar matahari, benda terbuat dari perak, dan bawang putih. Tokoh ini kemungkinan terinspirasi Raja Vlad III yang memerintah Walakia pada abad ke-15 dengan tangan besi.

SEJARAH DRAKULA ( vlad III )

Selama perang salib, wallachia menjadi rebutan antara kerajaan Hungaraia dan Turki Ottoman, pada masa Vlad II berkuasa di wallachia,Vlad II mempunya tiga orang anak, Mircea, Drakula, dan Randu, Vlad II memihak kerajaan Hungaria.Namun setelah dilengserkan oleh Sigismund ( Raja dari kerajaan Hungaria ) dan kemudian digantikan oleh John Hunyandi, Vlad II memihak kepada kesultanan Turki Ottoman, sebagai jaminan kesetiaannya kepada kesultanan Turki ottoman, Vlad II mengirimkan Drakula dan Randu ke Turki.

RIWAYAT DRAKULA

Vlad Tsepes III ( 1431 - 1475 M ) atau yang lebih populer dengan nama Drakula dilahirkan di Transylvania, Rumania. Ia merupakan anak Ke 2 dari Vlad II dan Cneajna, seorang putri dari Moldavia

Masa kecil Drakula memang tidak berlangsung lama, diusianya yang ke 11 ia harus menjadi jaminan kesetian ayahnya kepada kesultanan Turki ottoman, ia dan adiknya Randu harus dikirim ke Turki.

AWAL KEKUASAAN DRAKULA

Setelah perang Verna, terjadi konflik antara Vlad II dan John Hunyadi, yang berujung pada kematian Vlad II dan Mircea, kakak Drakula. Melihat perubahan politik di Wallachia tersebut, maka sultan Turki ottoman Mehmed II mengirimkan Drakula pulang ke wallachia untuk merebut tahta.

Drakula kembali ke Wallacia dengan di kawal 8000 prajurit Turki ottoman. sesampainya di Tirgoviste ( ibu kota wallachia ) terjadi pertempuran antara pasukan Vlasdisav dengan pasukan Drakula, yang akhirnya di menangkan oleh pasukan Drakula dan menempatkan Drakula sebagai penguasa Wallachia.

AWAL KEKEJAMAN DRAKULA

Setelah berhasil menduduki tahta, Drakula membantai prajurit Turki ottoman yang tersisa dengan cara di sula, hal tersebut menjadi salah satu penyebab permusuhan antara Drakula dan Sultan Mehmed II.

Sebagai panglima salib di Wallachia, Drakula telah membantai kurang lebih 23.000 umat islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan maupun dengan metode sula ( impaler ), dalam ukiran kayu jerman abad 15, ada bukti kekejaman Vlad 3, penyulaan massal dengan korban ribuan,

Berkas:impaled.gif setelah tindakan tersebut Drakula mengirimkan surat kepada raja Hungaria saat itu ( Matthias Corvinus ) untuk meminta dukungan dari kerajaan Hungaria untuk melawan Turki Ottoman.

SERANGAN TENGAH MALAM ( The Night Attack }

Tindakan Drakula yang membantai 23.000 tentara Turki Ottoman, membuat sultan Mehmed II menyatakan perang kepada Drakula. Pada tanggal 17 Mei 1462 M Sultan Mehmed II ( sang penakluk konstatinopel ) mengirimkan 60.000 tentara ditambah 30.000 tentara non reguler. Sedangkan tentara Dracula mencapai 30.000 prajurit, melihat jumlah pasukan yang tidak berimbang, Drakula melakukan strategi perang gerilya

Pada serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan Turki ottoman, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan Drakula mundur ke benteng Poenari, Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki ottoman yang di pimpin oleh Randu ( adik kandung Drakula )ke Hungaria, dengan melarikandirinya Drakula, Randu dengan mudah merebut benteng Poenari dan merebut tahta Wallachia.

KEMATIAN DRAKULA

Pada Desember 1476 Terjadi pertempuran antara pasukan salib dengan dengan pasukan muslim ( Turki ottoman )dimana pertempuran tersebut terjadi di daerah Snagov, dalam pertempuran tersebut pasukan Drakula dapat dikalahkan, dan Drakula ( Vlad III ) tewas dalam pertempuran tersebut, kepalanya di penggal dan di bawa ke Turki sebagai bukti kematiannya.

Sabtu, 29 November 2008

Kanker

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.
Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan
kematian; kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya.
Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.

Jumat, 28 November 2008

Penyebab Pemanasan Global

Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dengan efek rumah kaca (tanpanya suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi). Akan tetapi sebaliknya, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

Efek umpan balik
Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya dapat dibalikkan secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Efek-efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan radiasi infra merah balik ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.[3]
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersama dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.[5]

Variasi Matahari
Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.[6] Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960,[7] yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.[8][9]
Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000.[10] Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh.[11] Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.
Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat "keterangan" dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global.[12][13] Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.[14]

Krisis Sains

Perkembangan sains sampai ke abad 20 membawa manusia ke tingkat yang lebih tinggi pada kehidupannya. Level pemahaman terhadap alam mencapai tingkat level yang lebih tinggi. Pengamatan alam sudah sampai ke level mikroskopis, ternyata pengamatan pada level mikroskopis mementahkan hukum-hukum fisika yang pada saat itu menajdi pijakan ilmu fisika. Hukum-hukum fisika klasik seperti mekanika dan gravitasi dimentahkan oleh perilaku elektron dan proton yang acak tapi teratur. Penemuan-penemuan baru pada bidang fisika pada level mikroskopis merubah pandangan ilmuwan pada saat itu mengenai alam secara keseluruhan. Tenyata sains merupakan ilmu yang tidak pasti, ada ketidakpastian dalam kepastian terutama pada level mikroskopis dimana ketidakpastian itu semakin besar. Pada masa ini terjadi pergeseran paradigma dari paradigma Newtonian ke paradigm pos Newtonian. Perubahan paradigma ini merupakan revolusi pada bidang fisika, yang melahirkan tokoh-tokoh baru seperti Einstein dan Heisenberg

Objek:
Paradigma Pos Newtonian
Alam
Mesin
Sistem / jaringan
Fenomena objek
Interaksi benda
Transformasi objek
Ruang, waktu
Datar, tak berbatas
Melengkung, tak berbatas
Kekuatan alam
Determenistik, realistik
Indeterministik, anti-realistik
Werner Heisenberg mengajukan teori ketidakpastian yang menyatakan tidak mungkin mengukur secara teliti suatu partikel secara stimultan dalam ruang dan waktu. Teori ini bukan hanya menjungkirbalikan teori fisika klasik yang dikembangkan oleh Newton, namun juga mengubah cara pandang berbagai disiplin ilmu terhadap sifat alam yang tadinya dianggap determentstik (dapat ditentukan) menjadi indeterminsitik (tidak dapat ditentukan). Teori ini menjadi landasan fisika kuantum. Perubahan paradigma terhadap alam mengubah arah perkembangan teknologi. Namun perkembangan teknologi yang revolusioner malah menjadi petaka bagi seluruh umat manusia, puncaknya ketika Albert Einstein menemukan bom atom dan digunakan oleh manusia untuk menghancurkan kota Hirosima dan Nagasaki. Dunia terkejut oleh kemampuan sains yang bukan hanya memudahkan manusia, namun juga menghancurkan. Pada tahap ini mulai dipertanyakan peranan sains dalam menuju kehidupan manusia yang lebih baik. Kritik mulai dilontarkan terhadap sains karena ternyata kemajuan sains belum tentu memajukan kemanusiaan di muka bumi.

Sains memiliki tiga sifat utama yaitu netral, humanistik dan universal. Namun pada perkembangannya ternyata sains tidak netral, humanistik dan universal. Sains sangat tergantung pada kondisi ekonomi, sehingga pemilik modal dapat mengarahkan perkembangan sains. Pada masa perang dunia II sains memberi kontribusi besar pada kematian umat manusia lewat penemuan senjata pemusnah masal. Sains juga kehilangan sifat netralnya karena pengembangan sains sangat tergantung dari pemilik modal. Sains berpihak kepada pemilik modal.
Sains bersifat humanistik yaitu manusia sebagai pusat dari segalanya. Ternyata pandangan ini malah menghancurkan manusia. Kemajuan sains seiring dengan kemajuan teknologi. Teknologi sangat menguntungkan manusia karena bersifat memudahkan. Teknologi membutuhkan sumber daya yang diambil dari alam dan teknologi juga menghasilkan limbah yang sulit diuraikan aoleh sistem alam. Eksploitasi sumber daya alam berlebih mengakibatkan keseimbangan lingkungan terganggu yang menjadikan Bumi rentan terhadap bencana. Limbah hasil industri diketahui berbahaya bagi manusia, sehingga menimbulkan kanker yang membunuh jutaan manusia tiap tahunnya.
Sains hanya alat untuki mencapai sesuatu, namun dasar motivasi untuk mencapai suatu hal adalah hal yang berbeda. Akal budi lebih berperan untuk menentukan arah tujuan sains tersebut. Perkembangan dari sains seharusnya diikuti dengan perkembangan akal budi agar tercipta kehidupan manusia yang lebih baik.

Perkembangan Filsafat Ilmu





Filsafat ilmu berkembang dari masa ke masa sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta realitas sosial. Dimulai dengan aliran rasionalisme-emprisme , kemudian kritisisme dan positivisme.
Rasionalisme adalah paham yang menyatakan kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan dan analisis yang berdasarkan fakta. Paham ini menjadi salah satu bagian dari renaissance atau pencerahan dimana timbul perlawanan terhadap gereja yang menyebar ajaran dengan dogma-dogma yang tidak bisa diterima oleh logika. Filsafat Rasionalisme sangat menjunjung tinggi akal sebagai sumber dari segala pembenaran. Segala sesuatu harus diukur dan dinilai berdasarkan logika yang jelas. Titik tolak pandangan ini didasarkan kepada logika matematika. Pandangan ini sangat popular pada abad 17. Tokoh-tokohnya adalah Rene Descartes (1596-1650), Benedictus de Spinoza - biasa dikenal: Barukh Spinoza (1632-1677), G.W. Leibniz (1646-1716), Blaise Pascal (1623-1662).
Empirisisme adalah pencarian kebenaran melalui pembuktian-pembukitan indrawi. Kebenaran belum dapat dikatakan kebenaran apabila tidak bisa dibuktikan secara indrawi, yaitu dilihat, didengar dan dirasa. Francis Bacon (1561-1624) seorang filsuf Empirisme pada awal abad Pencerahan menulis dalam salah satu karyanya Novum Organum: Segala kebenaran hanya diperoleh secara induktif, yaitu melalui pengalamn dan pikiran yang didasarkan atas empiris, dan melalui kesimpulan dari hal yang khusus kepada hal yang umum. Empirisisme muncul sebagai akibat ketidakpuasan terhadap superioritas akal. Paham ini bertolak belakang dengan Rasionalisme yang mengutamakan akal. Tokoh-tokohnya adalah John Locke (1632-1704); George Berkeley (1685-1753); David Hume (1711-1776). Kebenaran dalam Empirisme harus dibuktikan dengan pengalaman. Peranan pengalaman menjadi tumpuan untuk memverifikasi sesuatu yang dianggap benar. Kebenaran jenis ini juga telah mempengaruhi manusia sampai sekarang ini, khususnya dalam bidang Hukum dan HAM.
Kedua aliran ini dibedakan lewat caranya untuk mencari kebenaran rasionalisme didominasi akal sementara empirisisme didominasi oleh pengalaman dalam pencarian kebenaran. Kedua aliran ini secara ekstrim bahkan tidak mengakui realitas di luar akal, pengalaman atau fakta. Superioritas akal menyebabkan agama dilempar dari posisi yang seharusnya. Agama didasarkan pada doktrin-dokrtin yang tidak bisa diterima oleh rasio sehingga tidak diterima oleh para pemegang paham rasionalisme dan empirisisme. Bukan berarti dogma yang diajarkan agama itu tidak benar, tapi rasio manusia masih terbatas untuk menguji kebenaran dogma Tuhan. Munculah aliran kritisisme sebagai jawaban dari rasionalisme dan empirisisme untuk menyelamatkan agama.
Kritisisme merupakan filsafat yang terlebih dahulu menyelidiki kemampuan dan batas-batas rasio sebelum melakukan pencarian kebenaran. Tokoh yang terkenal dari aliran ini adalah Immanuel Kant (1724-1804). Filsafatnya dikenal dengan Idealisme Transendental atau Filsafat Kritisisme. Menurutnya, pengetahuan manusia merupakan sintesa antara apa yang secara apriori sudah ada dalam kesadaran dan pikiran dengan impresi yang diperoleh dari pengalaman (aposteriori).
Filsafat positivisme membatasi kajian filsafat ke hal-hal yang dapat di justifikasi (diuji) secara empirik. Hal-hal tersebut dinamakan hal-hal positif.
Positivisme digunakan untuk merumuskan pengertian mengenai relaita sosial dengan Penjelasan ilmiah, prediksi dan control seperti yang dipraktekan pada fisika, kimia, dan biologi. Tahap penelitian positivisme dimulai dengan pengamatan, percobaan, generalisasi, produksi, manipulasi.

Sains dan Agama, Peranannya Dalam Kehidupan Manusia dan Dalam Hakekat “Kebenaran”

I. PENDAHULUAN
F. Budi Hardiman menyampaikan melalui tulisannya di harian Kompas, Jumat, 02 Februari 2007, dalam “Sains dan Pencarian Makna: Menyiasati Konflik Tua antara Sains dan Agama”, secara garis besar, ada tiga posisi untuk memahami hubungan antara sains dan agama dalam pencarian makna. Dengan makna di sini dimaksudkan terutama ’kebenaran’. Pertama, sains dan agama memiliki teritorium yang berbeda dalam pencarian makna. Kedua, agama dan sains dapat dibawa ke dalam arena yang sama dalam pencarian makna. Dan ketiga, agama dan sains menerangi realitas yang sama, namun dengan perspektif yang berbeda.
Diskusi mengenai keterkaitan antara sains dan agama memang sejak mula sangat menarik karena setiap pendapat akan ditanya mengenai hakekat keterkaitan tersebut. Apakah alam dan iman, iptek dan agama, harus menjadi tesis-antitesis? Masing-masing memiliki prinsip dan pembenaran sendiri. Yang pasti adalah, perbedaan pendapat, tesis-antitesis ini, menuntut penengahan debat. Diperlukan satu pemahaman untuk hakekat kemanusiaan yang lebih tinggai dalam kehidupan ini. Juga menyangkut harkat dan martabat dan integritas manusia sebagai khalifah di bumi ini.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berjalan dengan demikian cepat. Sementara itu, pemahaman yang terkait dengan pengembangan teknologi yang mendasarkan pada keimanan berjalan lebih lambat. Para ilmuwan berargumentasi bahwa semua penelitian dilakukan dengan langkah yang dapat dipertanggungjawabkan, sebaliknya para agamawan lebih sibuk membicarakan persoalan akhirat dan pesan-pesan moral. Tidak heran jika selalu terjadi benturan antara ilmu pengetahuan dan agama.
Kaum agamawan memerlukan etika dalam arti, memakai akal budi dan daya pikirnya untuk memecahkan masalah bagaimana harus hidup kalau ia mau menjadi baik. Orang beragama diharapkan menggunakan anugerah Sang Pencipta, yaitu akal budi. Jangan sampai akal budi dikesampingkan dari agama. Oleh karena itu kaum agamawan yang diharapkan betul-betul memakai rasio dan memahami ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi.
Pada sisi lainnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidaklah dapat menjawab semua hal. Memang sains tidak dimaksudkan seperti itu. Hal yang membuat sains begitu berharga adalah karena sains membuat kita belajar tentang diri kita sendiri (Leksono. 2001). Oleh karenanya diperlukan kearifan dan kerendahan hati untuk dapat memahami dan melakukan interpretasi maupun implementasi teknologi dan ilmu pengetahuan manusia. Albert Einstein berkata dalam salah satu pidatonya bahwa ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta. Pergulatan Einstein dengan sains membawanya menemukan Tuhan. (Rakhmat. 2003).
Perkembangan sains dan ilmu pengetahuan manusia diilhami dari tumbuhnya sikap pencerahan rasional manusia sebagai masyarakat modern, dan dikenal sebagai sikap rasionalime. Dengan pandangan rasionalisme, semua tuntunan haruslah dapat dipertanggungjawabkan secara argumentatif (Suseno. 1992).
Ciri paling utama dalam rasionalisme adalah kepercayaan pada akal budi manusia. Segala sesuatu harus dapat dimengerti secara rasional. Sebuah pernyataan hanya boleh diterima sebagai sebuah kebenaran apabila dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Dalam sisi lainnya, tradisi, berbagai bentuk wewenang tradisional, dan dogma, adalah sesuatu yang tidak rasional bagi masayarakat modern.
Perkembangan selama ini menunjukkan bahwa sains didominasi oleh aliran positivisme, yaitu sebuah aliran yang sangat mengedepankan metode ilmiah dengan menempatkan asumsi-asumsi metafisis, aksiologis dan epistemologis. Menurut aliran ini, sains mempunyai reputasi tinggi untuk menentukan kebenaran, sains merupakan ‘dewa’ dalam beragam tindakan sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain. Menurut sains, kebenaran adalah sesuatu yang empiris, logis, konsisten, dan dapat diverifikasi. Sains menempatkan kebenaran pada sesuatu yang bisa terjangkau oleh indra manusia.
Sedangkan agama menempatkan kebenaran tidak hanya meliputi hal-hal yang terjangkau oleh indra tetapi juga yang bersifat non indrawi. Sesuatu yang datangnya dari Tuhan harus diterima dengan keyakinan, kebenaran di sini akan menjadi rujukan bagi kebenaran-kebenaran yang lain.
Sains dan agama berbeda, karena mungkin mereka berbeda paradigma. Pengklasifikasian secara jelas antara sains dan agama menjadi suatu tren tersendiri di masyarakat zaman renaisan dan tren ini menjadi dasar yang kuat hingga pada perkembangan selanjutnya. Akibatnya, agama dan sains berjalan sendiri-sendiri dan tidak beriringan, maka tak heran kalau kemudian terjadi pertempuran di antara keduanya. Sains menuduh agama ketinggalan zaman, dan agama balik menyerang dengan mengatakan bahwa sains sebagai musuh Tuhan.
II. KERANGKA PEMIKIRAN
Pembahasan mengenai ilmu pengetahuan dan agama tidak terlepas dari masalah dasar dari perdebatan, yaitu persoalan “kebenaran“ dan persoalan “etika“ dalam kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan kearifan manusia untuk bersikap rendah hati dalam memahami esensi kebenaran dan etika dalam kehidupan ini.
Dapat dijelaskan bahwa dalam menelaah fakta dan kebenaran yang ada di kitab suci maupun yang nampak secara fisik di alam semesta ini diperlukan kearifan dan etika dalam proses pemahaman tersebut. Sikap arif dari manusia yang mencoba menginterpretasi hukum Tuhan maupun hukum alam akan memberikan kesimpulan atas kebenaran yang ada dapat lebih dipertanggungjawabkan dalam konteks sains maupun dalam konteks religi.
Ketika pada abad ke 17 dan ke 18 muncul pemahaman “pencerahan” di Eropa sebagai sikap penentangan terhadap segala bentuk tradisi dan dogma, hal ini dianggap sebagai bentuk kesadaran akan hakekat manusai sebagai individu yang mempunai akal budi. Jaman pencerahan ini membawa manusia semakin maju ke arah rasionalitas dan kesempurnaan moral (Suseno. 1992).
Dengan pemahaman rasionalitas, ilmu penegtahuan telah tumbuh berkembang dan mendasarkan pada kegiatan pengamatan, eksperimen, dan deduksi menurut ilmu ukur. Dengan demikian manusia semakin bersikap rasional dalam memandang alam semesta. Gerakan-gerakan yang terjadi di alam, misalnya, tidak lagi diyakini sebagai disebabkan oleh kekuatan-kekuatan gaib yang menggerakan dan berada di belakangnya. Pergerakan itu diyakini terjadi didasarkan kekuatan-kekuatan objektif alam itu senndiri yang dikenal sebagai hukum alam.
Etika dalam interpretasi dan implementasi hukum alam, dalam hal ini sains merupakan bahasan yang lebih rumit karena hal ini menyangkut hakekat penguasaan penentuan kehidupan maupun hal lain terkait dengan proses penciptaan. Diperlukan pembelajaran etika, terutama dari kalangan saintis untuk terus melakukan observasi dan eksplorasi alam semesta ini.
Dalam sudut pandang yang sama, pengkuatan eksistensi agama di dunia seharusnya juga dilakukan dengan lebih membuka diri pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagaimanapun, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah rahmat Tuhan sebagai hasil dari dibekalinya manusia dengan akal budi. Pemahaman yang lebih baik mengenai sains dan rasionalitas akan membuat para agamawan menjadi manusia yang juga akan sangat arif dalam menyikapi perintah Tuhan dalam menata kehidupan beragama manusia di dunia ini.
III. PEMBAHASAN
Dalam paparan berikut Penulis akan mencoba membahas diskusi pertentangan agama dan sains ini dalam sub bahasan sebagai berikut:1. Terdapat landasan bagi manusia untuk melakukan eksplorasi alam semesta.2. Etika sains harus dibahas dari segala segi, baik dari sudut pandang ilmu pengetahuan, agama, maupun untuk kemaslahatan hidup manusia itu sendiri.3. Manusia diberi akal untuk dipergunakan melihat “kebenaran“ yang ada di alam semesta ini, oleh karena itu kalangan agamawan juga seharusnya memaksimalkan penggunaan akal budi untuk mempelajari sains.
Elaborasi dari topik bahasan tersebut adalah sebagaimana penulis paparkan dalam bagian berikut.
3.1 Hakekat Mempelajari Sains
Tuhan mempersilahkan manusia untuk memikirkan alam semesta berikut isinya dan segala konteksnya. Kecuali – jangan pernah memikirkan Dzat Tuhan, karena alam pikiran manusia tidak akan pernah mencapainya. Hal ini adalah sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits Nabi: “Pikirkanlah ciptaan Allah dan jangan memikirkan Dzat Allah, sebab kamu tak akan mampu mencapaiNya”.
Bahkan dalam QS Ar Rahmaan Ayat 33, Tuhan berfirman: “Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan“.
Menurut hemat penulis, apa yang disabdakan Nabi dan yang difirmankan Tuhan ini memberikan kesempatan kepada manusia untuk melakukan pemikiran dan eksplorasi terhadap alam semesta. Upaya penaklukan ruang angkasa harus dilihat sebagai suatu ibadah manusia yang ditujukan selain untuk memahami rahasia alam, juga demi masa depan kehidupan manusia. Pencarian ilmu bagi manusia agamis adalah kewajiban sebagai bentuk eksistensi keberadaannya di alam semesta ini. Ilmu pengetahuan dapat memperluas cakrawala dan memperkaya bahan pertimbangan dalam segala sikap dan tindakan. Keluasan wawasan, pandangan serta kekayaan informasi akan membuat seseorang lebih cenderung kepada obyektivitas, kebenaran dan realita. Ilmu yang benar dapat dijadikan sarana untuk mendekatkan kebenaran dalam berbagai bentuk.
Orang yang berilmu melebihi dari orang yang banyak ibadah. Ilmu manfaatnya tidak terbatas, bukan hanya bagi pemiliknya, tetapi ia membias ke orang lain yang mendengarkannya atau yang membaca karya tulisnya. Sementara itu, ibadah manfaatnya terbatas hanya pada sipelakunya.
Ilmu dan pengaruhnya tetap abadi dan lestari selama masih ada orang yang memanfaatkannya, meskipun sudah beberapa ribu tahun. Tetapi pahala yang diberikan pada peribadahan seseorang, akan segera berakhir dengan berakhirnya pelaksanaan dan kegiatan ibadah tersebut.
3.2 Kloning, Sebuah Pembelajaran tentang Perdebatan Etika Sains.
Contoh kasus yang selalu menjadi menarik karena melibatkan perdebatan kaum ilmuwan dan agamawan adalah masalah Kloning. Pada tahun 1997, keberhasilan proses kloning yang menghasilkan domba Dolly menjadi perhatian utama dunia ilmu pengetahuan. Keberhasilan ini memicu diskusi yang tidak pernah selesai mengenai eksistensi keilmuan di satu sisi dengan etika keagamaan di sisi lainnya. Teknik kloning ini terus berkembang secara cepat, dan dapat diterapkan tidak saja pada sel embrio, tetapi juga dapat diterapkan pada sel dewasa.
Dengan kata lain, manusia telah mampu menciptakan suatu sel hidup sama seperti kita membuat foto copy dokumen dengan mesin foto copy. Persoalannya adalah, debat dan diskusi yang muncul harus menjawab sebuah pertanyaan mendasar: “Apakah semua hal yang bisa dilakukan memang patut dilakukan?”. Dari sisi kemanusiaan misalnya, kloning manusia boleh jadi akan menjadi penyelamat bagi pasangan-pasangan tidak subur untuk memperoleh keturunan langsung. Sebaliknya bagi para etikawan dan agamawan, memegang teguh sebuah prinsip bahwa dalam ilmu pengetahuan, tidak semua yang bisa dilakukan patut dilakukan.
Pada dewasa ini, penelitian mengenai kloning manusia berjalan terus, sekalipun di tengah derasnya kritik dan kecaman atas dasar-dasar prinsip etika. Etika agama “yang bisa dilakukan belum tentu patut dilakukan” berhadapan dengan semangat teknologi dan berjalan berdampingan. Kasus teknologi kloning memang akhirnya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi masing-masing pihak untuk meresponnya.
Ketika masalah kloning dibahas di PBB, Indonesia merupakan salah satu dari 37 negara yang abstain dalam pemungutan suara atas draf deklarasi Majelis Umum PBB pada 8 Maret 2005, yang berisi seruan larangan bagi semua bentuk kloning manusia, termasuk kloning untuk keperluan medis. Sebanyak 84 negara mendukung deklarasi tersebut, sedangkan 34 negara menentang. Alasan Indonesia untuk bersikap abstain adalah karena masalah kloning tidak dapat diputuskan dengan cara pemungutan suara. Harus dilakukan musyawarah dengan memandang berbagai latar belakang dan sudut pandang, termasuk agama.
Kasus kloning akan tetap menjadi perdebatan antara kalangan ilmuwan dengan kalangan agamawan dan etikawan. Dan masing-masing akan tetap berpegang pada sudut pandangnya. Jalan tengah yang perlu dibuat adalah kesepakatan logis bahwa seyogyanya agamawan tidak mengesampingkan akal budi, dan ilmuwan tidak mengesampingkan etika. Diperlukan kearifan dan etika untuk memahami dan menginterpretasikan “ijin Tuhan” untuk melakukan eksplorasi alam semesta ini. Kasus kloning merupakan ujian atas bagaimana kalangan agamawan dan ilmuwan harus bersikap satu sama lain. Kasus kloning adalah kasus yang ada di permukaan bumi, sehingga akan lebih mudah diinterpretasi dan dicerna untuk disikapi. Bagaimana dengan kasus yang “tidak kasat mata”? Kasus perbedaan interpretasi antara kalangan agamis dan saintis di bawah ini mencoba mendeskripsikan perbedaan pandangan tersebut.
3.3 Kasus Pertentangan Saintis dan Agamawan
Kasus pengucilan Galileo oleh Gereja Katolik merupakan contoh nyata betapa agama diinterpretasikan tidak dengan tepat dalam hal pencarian kebenaran. Sekalipun Gereja Katolik merehabilitasi kesalahan tersebut 500 tahun kemudian, peristiwa tersebut tetap saja menjadi acuan betapa agama selalu ketinggalan dibandingkan dengan sains.
Galileo Galilei (15 Februari 1564 - 8 Januari 1642) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Ia diajukan ke pengadilan gereja Italia pada 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Pemikirannya ini menyebabkan Dinas Suci Inkuisisi Gereja Katolik mengucilannya. Otoritas tertinggi Gereja Katolik bahkan ingin menghapuskannya dari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Semua ini terjadi karena ilmuwan yang juga menulis puisi dan kritik sastra ini menyuarakan sebuah pandangan yang waktu itu dianggap sebagai sebuah kekafiran besar yang akan merusak akidah umat.
Pandangan kosmologis yang dianggap “kafir” ini, yang juga dikenal sebagai sistem Heliosentris sebenarnya sudah dipikirkan oleh manusia sejak lebih dari 2.000 tahun yang silam. Karena ajaran Aristoteles dan Kitab Suci Injil yang mengunggulkan sistem Geosentris yang dirumuskan Ptolomeus, sistem heliosentris ini hilang dari dunia pengetahuan manusia. Sistem kosmos ini kemudian muncul kembali di Eropa Renaisans lewat pemikiran biarawan Nikolaus Kopernikus (1473-1543). Pandangan ini kemudian dikukuhkan oleh Johannes Kepler (1571-1630) yang mengajukan sejumlah Hukum Gerak dan Orbit benda-benda langit. (Arsuka. 2004.)
Galileo mencoba menandaskan kebenaran sistem Heliosentris dengan menggunakan teorinya sendiri yang ia anggap lebih kuat. Galileo berpendapat bahwa Bumi bergerak mengitari Matahari dan bahwa sistem Kopernikan “lebih mendekati kenyataan daripada pandangan lain yang dikemukakan Aristoteles dan Ptolomeus.” Teori Heliosentris Kopernikus memberi penjelasan sederhana atas gerak-gerak planet yang telah membingungkan kaum cerdik cendekia. Sambil menata ulang susunan planet-planet yang sudah dikenal saat itu, sistem heliosentris menawarkan diri sebagai sistem yang lebih masuk akal dibandingkan dengan sistem tradisional Geosentris.
Selain menggugat pandangan religius klasik atas posisi manusia di alam semesta yang menganggap bahwa Bumi adalah pusat jagat raya, dan Vatikan adalah pusat dunia, sistem Heliosentris tampak absurd dilihat dari sudut pandang pengetahuan fisika yang dipahami pada waktu itu. Sistem ini juga menentang pengalaman indrawi manusia yang dengan mata telanjang melihat Matahari mengedari Bumi dengan terbit di timur dan surut di barat.
Sampai pada persimpangan abad ke-16 dan ke-17, para pemikir tumbuh dan terdidik dalam pemikiran Aristotelian. Dalam faham fisika Aristoteles, benda-benda selalu bergerak menuju tempat mereka yang alami. Batu jatuh karena tempat alami benda-benda yang berbobot adalah pada pusat alam semesta, dan itu pula sebabnya maka Bumi yang berat ini ada di tempatnya, yakni di pusat alam semesta itu. Menerima sistem Kopernikan bukan saja berarti menampik fisika Aristoteles dan membuang sistem geosentris Ptolomeus. Itu juga berarti membantah kitab suci Injil yang dengan tegas menyebutkan bahwa bumi dipasak di tempatnya. “Oh, Tuhanku, Kau-lah yang Maha Besar… Kau pancangkan bumi pada fondasinya, tiada bergerak untuk selamanya.” (Mazmur 103:1,5).
Konflik Galileo Galilei dengan Gereja Katolik Roma adalah sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berfikir pada masyarakat Barat. Sejarah pertentangan Galileo dengan Gereja seringkali hanya ditafsirkan sebatas ketertutupan agama terhadap sains. Padahal inti persoalannya adalah pertanyaan tentang kebenaran. Apakah sains memberi landasan bagi kita memperoleh kepastian mengenal dunia? Apakah sains bisa membawa kita untuk sampai pada kebenaran? Hukum agama kerapkali diterapkan dalam kehidupan manusia secara harafiah, sehingga penerapan tulisan dalam Kitab Suci mampu mengesampingkan argumen ilmu pengetahuan sebagaimana terjadi dengan Galileo Galilei.
Sebuah kasus merarik lainnya adalah menyangkut bagaimana sebuah ayat di Al Quran diinterpretasi secara sangat berbeda oleh kalangan agama (dalam hal ini Departemen Agama RI), dan oleh seorang ahli matematika dan fisika dari Mesir.
Ayat tersebut adalah QS As Sajdah Ayat 5: “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Catatan kaki pada terjemahan versi Departemen Agama RI:“Maksud urusan itu naik kepadaNya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.”
Pandangan agamawan dalam menafsirkan ayat di atas tergambar dari penafsiran yang dilakukan oleh Departemen Agama Republik Indonesia sebagaimana terdapat dalam catatan kaki pada terjemahan Al Quran versi Departemen Agama RI, bahwa ayat tersebut hanyalah merupakan tamsil atau perumpamaan semata atas keagungan dan kebesaran Tuhan.
Contoh penafsiran yang dilakukan oleh Departemen Agama RI ini adalah contoh nyata betapa penafsiran ayat-ayat yang terdapat dalam kitab suci belum dilakukan dengan pendekatan rasionalitas ilmu pengetahuan modern. Penafsiran seperti itu bisa dimafhumi karena tentu dilakukan dengan dasar pandangan dogmastis yang lebih sempit dari suatu otoritas tradisional yang mempunyai keterbatasan pemahaman sains dan ilmu pengetahuan alam modern seprti matematika, fisika maupun astronomi.
Sementara itu, Dr. Mansour Hassab Elnaby, seorang ahli matematika dan fisika dari Mesir, dengan pemahaman fisika dan matematikanya mencoba menginterpretasikan ayat di atas dari sudut pandang teori fisika, matematika dan astronomi. Mengacu pada QS As Sajdah Ayat 5, Dr. Mansoer menyampaikan bahwa jarak yang dicapai “sang urusan” selama satu hari adalah sama dengan jarak yang ditempuh Bulan selama 1.000 tahun atau 12.000 bulan. Dr. Mansour menyatakan bahwa “sang urusan” inilah yang diduga sebagai sesuatu “yang berkecepatan cahaya “.
Dr. Mansour Hassab Elnaby menguraikan secara jelas dan sistematis tentang cara menghitung kecepatan cahaya berdasarkan ayat Al Quran di atas. Dalam menghitung kecepatan cahaya ini, Dr. Mansour menggunakan sistem yang lazim dipakai oleh ahli astronomi yaitu sistem Siderial. Dengan pendekatan ini Dr. Mansoer membuktikan secara matematis bahwa hubungan “sehari = seribu tahun” membawa pada hubungan matematika fisika yang menghasilkan angka kecepatan cahaya. Deskripsi detil mengenai pembuktian dan perhitungan yang dilakukan oleh Dr. Mansoer dapat dilihat dalam Lampiran.
Dalam dua kasus yang penulis paparkan di atas, nampak sangat jelas bahwa perbedaan pandangan antara kalangan agama dan sains disebabkan oleh ketidakpahaman kalangan agama mengenai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu sangat penting bagi para agamawan untuk juga melakukan kajian ilmiah dan melakukan pembelajaran, tidak hanya pada apa yang tersurat dalam kitab suci, tetapi juga menyangkut segala hal yang dapat diobservasi secara fisik di alam semesta ini.
Apa yang terjadi pada kasus Galileo maupun kasus rasionalisasi “Satu hari = seribu tahun” tidak terlepas dari faham pendekatan rasionalisme yang diterapkan dalam ilmu pengetahuan manusia. Ilmu-ilmu modern telah berkembang berdasarkan prisip rasionalitas ini. Sebelumnya, pemahaman ilmu pengetahuan seperti mandul ketika semua pengetahuan manusia dijalankan secara dogmatis berdasarkan dalil-dalil dari ahli-ahli Yunani kuno yang disampaikan oleh Aristoteles, Ptolemaeus, dan lain-lain, maupun sebagaimana tersurat dalam kitab suci (yang juga diinterpretasikan secara dogmatis).
IV. KESIMPULAN
Pada kenyataannya kita memang tidak bisa mencampuradukkan pola pikir sains dengan agama. Terdapat perbedaan cara pikir agama dengan sains. Agama memang mengajarkan untuk menjalani agama dengan penuh keyakinan. Sedangkan sebaliknya dalam sains, skeptisme dan keragu-raguan justru menjadi acuan untuk terus maju, mencari dan memecahkan rahasia alam.
Sains seharusnya memang dapat diuji dan diargumentasi oleh semua orang tanpa memandang apapun keyakinannya. Semua penganut agama harus memahami bahwa bumi berputar mengelilingi matahari, dan bukan sebaliknya. Semua penganut agama harus paham bahwa sinar matahari dapat dikonversi menjadi energi. Karena hal ini memang terbukti melalui pendekatan sains.
Belajar sains adalah juga belajar untuk memahami hakekat kehidupan manusia, dengan segala kekurangan dan keterbatasannya. Dengan belajar sains, kita belajar untuk rendah hati. Oleh karena itu, pembelajaran sains seyogyanya ditujukan untuk peningkatan harkat kehidupan manusia sebagai penghuni alam semesta ini. Dan hal ini telah secara eksplisit dikemukakan dalam semua kitab suci agama, tanpa perlu diperdebatkan atau dikait-kaitkan dengan kaedah sains.
Sains sebenarnya dapat mempertebal keyakinan dan keimanan. Namun demikian iman juga dapat digoyahkan oleh sains seaindainya dicampuradukkan dengan pemahaman agama. Pengkaitan fenomena alam dengan ayat-ayat suci secara serampangan bisa jadi malah akan memberikan pemahaman yang salah. Bagi para agamawan yang kurang memahami sains, tindakan ini akan menyesatkan. Sebaliknya, mengkaitkan sains dengan agama oleh mereka yang tidak atau kurang dibekali agama, bisa membuat kesimpulan yang diambil menjadi konyol dan menggelikan.
Selain para ilmuwan perlu mempelajari dan mendalami agama, para agamawan seharusnya juga mempelajari ilmu pengetahuan alam. Dengan demikian tidak terjadi benturan yang terlalu besar, atau jarak yang terlalu lebar, yang memisahkan kedua prinsip dan sudut pandang antara sains dan agama.
Penulis setuju dengan paparan dan bahasan F. Budi Hardiman dalam “Sains dan Pencarian Makna: Menyiasati Konflik Tua antara Sains dan Agama” bahwa, agama dan sains memang menerangi realitas yang sama, namun dengan perspektif yang berbeda.N

KIAT MENGHALAU VIRUS DAN HACKER

Para peneliti diberbagai lembaga penelitian sering mengeluh akibat banyaknya gangguan jaringan komputer yang terkoneksi ke Internet. Padahal jaringan tersebut merupakan kebutuhan untuk mencari informasi, bahan perbandingan, maupun literatur dari suatu penelitian yang sedang ditangani.
Berbagai contoh beberapa waktu lalu jaringan komputer sempat dihebohkan dengan menyebarnya virus Worm sasser yang menyerang beberapa server di dunia termasuk di Indonesia. Dengan menyebarnya virus tersebut jaringan komputer banyak mengalami gangguan yang mengakibatkan rusaknya system dalam jaringan tersebut.
Seperti kita ketahui bahwa antivirus selalu ketinggalan satu langkah dari virusnya, biasanya antivirus diciptakan setelah virusnya menyebar dan merusak system komputer yang ada. Umumnya antivirus yang dikembangkan saat ini bisa dikatakan hampir tidak efektif dalam membasmi virus. Berbagai antivirus terus dikembangkan untuk mengatasinya, namun pada saat yang sama virus-virus baru pun muncul kembali dan tidak bisa dibasmi oleh antivirus yang sudah ada. Sebagai contoh beberapa waktu lalu sempat gentayangan virus Nimbda, CodeRed, Slammer , blasster worms , Sessar, dan sebagainya yang tergolong virus komputer generasi baru yang masih sulit dilumpuhkan.
Memang jika komputer yang kita gunakan hanya dipakai dirumah atau dikantor tanpa dilengkapi dengan disket dan tidak terhubung ke jaringan global virus-vurus baru tidak akan masuk ke komputer tersebut, tetapi jika komputer yang digunakan terhubung dalam jaringan LAN, WAN dan Internet, sangat sulit untuk menghindari datangnya virus tersebut, pasalnya virus-virus generasi baru umumnya masuk melalui e-mail, download file, membrowse dokumen yang ada di Internet dan sebagainya.
Sejalan dengan menjamurnya virus tersebut Cisco Systems telah mengembangkan suatu sistem pengamanan data dari serangan virus. Dalam hal ini, perlindungan terhadap ancaman yang akan menyerang server dan sistem jaringan komputer yang dikenal dengan endpoint.
Berbeda dengan cara yang diterapkan selama ini, sistem yang diterapkan Cisco Security Agent (CSA) adalah tidak membunuh virus sejak awal ketika ia mulai masuk ke data atau program. Karenanya, CSA tidak masuk kategori antivirus, sekalipun secara operasional memiliki fungsi atau peran menangkal dan melumpuhkan virus dan dampak worm.
Dalam hal ini, CSA akan melakukan 'penghadangan' terhadap virus ketika ia mulai merusak sistim dan jaringan komputer atau file. Jadi utamanya adalah bukan program anti virus, karena sia-sia kalau virus diperangi, tapi bagaimana melakukan penjinakan terhadap virus yang masuk.
Dalam bahasa yang sederhana, CSA memiliki peran sebagai penjaga gerbang terdepan dari suatu jaringan. CSA akan melakukan indentifikasi serta melakukan penghadangan terhadap perilaku-perilaku yang bernada merusak--tentu saja terhadap file atau jaringan--, sekaligus menghilangkan ancaman yang teridentifikasi tadi, baik yang telah diketahui jenisnya maupun yang belum. CSA akan dipasang di destop atau server.
Tak hanya memberikan perlindungan, CSA juga mampu mengkombinasikan dan mengembangkan fungsi-fungsi keamanan endpoint melalui penghadangan berbagai macam ancaman, mendistribsukan kemampuan firewall, proteksi terhadap kode-kode yang dapat merusak sistem, menghadirkan realiabilitas operating system dan konsolidasi log audit.
Berdasar studi yang dilakukan Cisco Systems, ada lima tahap serangkan virus ke komputer. Tahap pertama disebut probe. Pada tahapan ini, virus seakan-akan melakukan indentifikasi kelemahan-kelemahan program atau data. Virus hanya berkeliling ke masing-maing jaringan Tahap kedua adalah penetrate. Virus setelah mengetahui kelemahan langsung masuk dalam jaringan dan disitu mereka hanya berputar-putar saja. Pada tahap ini virus juga tidak akan mengganggu jalannya jaringan karena selalu berkeliling.
Tahap ketiga, disebut dengan persist. Virus setelah berkeling dan mungkin merasa lelah atau sudah mengetahui kelemahan file, ia akan berada di file tersebut. Di sini virus sudah dianggap berbahaya sebab sebagian sudah ada data-data yang ditempati.
Tahap selanjutnya disebut propagade. Setelah mengetahui kelemahan baru menjalar ke file atau program lain. Terakhir disebut paralyze dimana virus itu sudah mencari teman dan merusak sistem.
Walaupun CSA (Cisco Security Agent) bisa dikatakan sukses, tetapi memang teknologi virus jauh lebih maju dari antivirusnya. Dengan demikian jangan heran jika banyak server dan komputer yang diganggu oerang virus, bahkan tidak hanya virus serangan juga dateng dari para hacker, yang berakibat jauh lebih fatal dibandingkan dengan gangguan virus.
Akhirnya karena seringnya serangan virus, worm dan gangguan hacker melanda dunia perkomputeran dan jaringan di dunia ini, maka dua raksasa teknologi informasi terkemuka dunia, yaitu IBM dan Cisco. Kolaborasi dua raksasa ini, dimaksudkan untuk mengamankan pemakai network dari berbagai ancaman seperti hacker, gangguan virus dan worms.
Kalangan bisnis memang mengeluhkan sistem security yang tidak efektif dan efisien sebagai akibat dari penggunaan produk dan layanan yang beraneka ragam. Dunia bisnis dan pemerintah menyadari bahwa mereka membutuhkan cara yang lebih efektif untuk melindungi bisnis mereka dari ancaman hacker, memerangi virus dan worms, sekaligus mengendalikan akses karyawan, pelanggan dan mitra bisnis ke data dan aplikasi internal.
Pendekatan otomatis terhadap sistem informasi kemanan ini akan menyederhanakan sistem keamanan, mengurangi pengimplementasian dan biaya administrasi, serta meningkatkan produktifitas bisnis. Sehingga, sistem-sistem, aplikasi-aplikasi dan jaringan-jaringan dapat dilindungi dengan mengintegrasikan teknologi sekuriti. Titik-titik keamanan utama yang telah diperkokoh ini akan membantu mendeteksi setiap ancaman yang muncul. Ketika terjadi ancaman, atau ketidak cocokan pada suatu sistem, teknologi sekuriti ini dapat secara otomatis beradaptasi dengan kebocoran security dan membantu mengurangi biaya perbaikan yang terkait.
Sebagai pemanufaktur berbagai komponen semikonduktor dan integrated circuit yang terkemuka, National Semiconductor memahami tantangan yang berkaitan dengan penerapan sistem security ujung-ke-ujung yang efektif ketika memilih produk-produk dari berbagai vendor,'' tutur Ulrich Seif, senior vice president dan chief information officer, National Semiconductor. Ia menilai, aliansi dua perusahaan sekuriti yang terkemuka di industri ini dapat membantu mengatasi tantangan sekuriti tersebut. Selain berpotensi untuk secara dramatis meningkatkan sekuriti, aliansi tersebut juga dapat mengurangi resiko dan biaya.
Integrasi baru antara piranti lunak IBM Tivoli Identity Manager dan Cisco Secure Access Control Server (ACS), misalnya, dapat membantu pelanggan mengurangi biaya dengan mengelola sejumlah besar karyawan, mitra bisnis dan identitas pelanggan pada aplikasi bisnis yang terhubung dengan jaringan. Hal ini dapat mengurangi resiko sekuriti yang umum, seperti rekening pengguna yang sudah tidak berlaku lagi, yang mengganggu 60 persen perusahaan-perusahaan besar dan dapat menjurus ke pencurian identitas atau pencurian hak intelektual. Integrasi baru ini juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan karyawan baru agar menjadi produktif dengan akses penuh ke semua aplikasi dan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan.
Perusahaan-perusahaan kini dapat menggunakan chip sekuriti yang tertanam. Dengan menggunakan informasi otentifikasi terenkripsi yang disimpan di dalam perangkat keras komputer, ditambah dengan konektifitas aman, perusahaan-perusahaan dapat mencegah akses jaringan jarak jauh yang tidak berwenang. Cisco Security Agent juga akan diintegrasikan dengan klien-klien dan server-server IBM. Integrasi ini akan membantu menyediakan proteksi jaringan day zero yang dinamis terhadap virus dan worms yang belum dapat ditemukan atau pertahanan yang dibutuhkan karena perlunya untuk secara kontinu meng-update piranti lunak sekuriti titik akhir.
IBM juga akan bergabung dalam program Cisco Network Admission Control (NAC) dan berencana untuk mengintegrasikan piranti lunak dengan produk-produk infrastruktur Cisco. Program Cisco NAC tersebut menawarkan sekuriti canggih dalam jaringan yang memungkinkan pelanggan untuk menguji status sekuriti di titik-titik akhir, seperti pada PC dan server, serta secara otomatis menerima atau menolak permohonan akses titik akhir ke jaringan dan sumber daya sistem yang penting, berdasarkan kebijakan sekuriti TI korporat pelanggan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Partisipasi IBM dalam program Cisco NAC akan memperluas kemampuannya untuk secara otomatis menguji credential sistem dan aplikasi, serta menyediakan strategi perbaikan yang lebih efektif untuk titik-titik akhir yang tidak sesuai dan menjadi ancaman sekuriti bagi perusahaan. Aliansi strategis global antara IBM dan Cisco menawarkan solusi-solusi e-business yang terintegrasi dan unggul di industri. Kedua perusahaan ini memanfaatkan kekuatan mereka di bidang infrastruktur Internet, sistem-sistem e-business, jaringan, kemanan dan layanan untuk menghantarkan solusi bisnis Intenet ujung-ke-ujung kepada perusahaan-perusahaan dan penyedia layanan

Selasa, 21 Oktober 2008

PENGARUH TEKNOLOLOGI DAN ELEKTRONIK

Dunia musik populer berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi seperti penemuan mikrofon & perangkat elektronik (pickup dan contact microphone)yang berfungsi sebagai pengeras suara dan pemroses kualitas suara. karena itu, penyanyi dan permainan instrumen musik akustik dapat melakukan pertunjukkan di tempat terbukauntuk penonton yang lebih luas. Dari segi lain, radio dan rekaman adalah teknologi yang juga membuat dunia musik populer berkembang.
Pada tahap awal teknologi musik elektronik ditemukan, instrumen keyboard yang disebut organ elektrik diciptakan. instrumen ini dapat meniru bunyi alat musik melodis, misalnya suling logam(flute), terompet, saksofon, juga efek-efek bunyi dan sebagainya. Selanjutnya tercipta elektron. alat musik keyboard yang dapat meniru bunyi alat musik yang lebih banyak.Instrumen ini memiliki bilah-bilah yang ditekan dengan menggunakan jari,tangan,kaki. Bilah-bilah yang ditekan dengan kaki menghasilkan kualitas suara rendah yang meniru bunyi bas.

Senin, 15 September 2008

SIMPAN AMAN FILE ANDA DI DUNIA MAYA

Banyak yang ditawarkan oleh internet untuk membuat hidup lo semua lebih efisien.
salah satunya adalah storage online yang berfungsi sebagai hard disk yang menyimpan data kamu. lo/rekan lo dapat mengakses data online tersebut dari PC manapun hny dengan koneksi internet.
Jadi lo hanya perlu meng-upload data kamu ke storage online sebelum kamu melakukan perjalanan, kemudian kamu tinggal mengakses dan men-download data tersebutke komputer yang anda gunakan. rekan kerja kamu juga tidak perlu kuatir karena mereka juga dapat men-download data tersebut dari manapun dengan menggunakan password.

Storage online sangat tepat digunakan oleh kamu / perusahaan kecil menengah yg punya koneksi internet cepat. selain kelebihan pada kontrol, kenyamanan,dan kolaborasi data, storage online juga menjadi solusi dari keterbatasan akses data, penyimpanan data yg susah dijangkau backup terus-menerus, dan komunikasi dokumen antar lokasi secara real-time.

Ketika anda menyimpan data secara online, anda dapat memangkas waktu recovery(cukur kalee...). Jika koneksi internet anda tergolong cepat, bisa jadi recovery bahkan tidak akan terasa. sebaliknya, jika koneksi internet lambat maka waktu recovery dapat menjadi masalah.inilah kelemahan terbesar backup online. karenanya, pastikan bandwidht kamu cukup besar untuk melakukan backup dan restorasi secara online.

Minggu, 14 September 2008

SEMBILAN EKOR BIJUU (NARUTO)

Semasa perang besar antar desa ninja, masing-masing desa berlomba-lomba mendapatkan Bijuu yang ada di masing-masing negara. Kekuatan chakra Bijuu yang amat besar diharapkan dapat meningkatkan kekuatan militer negara tersebut.

Dalam alur cerita yang masih berjalan hingga saat ini, Akatsuki sedang mengumpulkan kesembilan Bijuu ini. Mereka melakuka hal ini untuk mendapatkan cakra dari para bijuu. Terutama Kyuubi. Karena Kyuubi memiliki cakra tidak terbatas. Mereka menangkap Jinchuuriki dan membawa mereka ke tempat rahasia di mana Fuin Justu, jutsu penyegelan Bijuu dilakukan untuk mengeluarkan Bijuu dari tubuh Jinchuurikinya. Sampai saat ini sudah lima Bijuu yang mereka dapatkan; Shukaku, Nekomata, Isonade, dan dua Bijuu lainnya yang sampai saat ini tidak diketahui jenisnya.


[sunting] Shukaku si ekor satu

Shukaku si ekor satu.Nama: Shukaku si ekor satu (一尾守鶴, Ichibi no Shukaku?) atau Shukaku dari padang pasir (砂の守鶴, Suna no Shukaku?)
Jenis: Tanuki (Anjing rakun atau raccoon-dog dalam bahasa Inggris, binatang asli Jepang dan beberapa daerah di sekitarnya)
Jinchuuriki: Gaara, kemudian diambil alih oleh Akatsuki
Kemampuan khusus: Menembakkan meriam angin yang terkonsentrasi menggunakan chakra
Status: Ditangkap dan diserap oleh Akatsuki
Shukaku diberi gelar dewa angin oleh orang Jepang zaman dulu. Dulunya dia adalah pendeta yang terpengaruh kekuatan kegelapan Yamata no Orochi dan terkena badai pasir. Dia lalu berubah bentuk menjadi luak berekor satu dan mengandalkan jutsu angin sebagai serangannya. Dalam manga dan anime Naruto dia disegel dalam tubuh Gaara dan menggunakan jiwa ibu kandung Gaara sebagai tumbalnya. Suna pernah memiliki dua Jinchuuriki sebelum Gaara, tetapi keduanya tewas setelah Shukaku dikeluarkan dari tubuh mereka. Shukaku sangat pintar tetapi bertingkah seperti layaknya orang mabuk. Kata "Shukaku" sendiri dapat berarti "mabuk" dalam bahasa Jepang. Seperti Bijuu yang lain, sifat pemarah dan haus darah Jinchuuriki dapat membuatnya terpancing untuk keluar dan menghancurkan apa yang ada di sekitarnya.


Inang lama Shukaku, Gaara. Perhatikan lingkar hitam di bawah matanya.Sebagai Jinchuuriki, Gaara memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir, dan dilindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidupnya akibat efek samping yang didapatkannya. Garaa tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya.


Perisai Shukaku milik Gaara yang terbuat dari pasir, hanya kakinya yang tidak tertutup.Ketika marah atau timbul nafsu membunuh, Gaara dapat berubah menjadi sesosok monster seukuran tubuh manusia dengan cara menutupi seluruh tubuhnya dengan pasir. Selain mengubah bentuk tubuhnya, pasir-pasir ini juga meningkatkan pertahanan fisik dan chakra Gaara secara drastis. Dalam bentuk Shukaku, Gaara mendapatkan kekuatan yang besar, pertahanan yang kuat, dan kemampuan untuk menggunakan shuriken pasir.

Dia juga dapat mengontrol pasir dan dapat menggunakannya secara lebih efektif dan bertenaga daripada ketika ia berwujud manusia. Kelemahannya, transformasi ke bentuk monster ini berjalan cukup lambat dan sulit dilakukan jika tidak ada hal yang benar-benar memancing emosi Gaara. Sampai saat ini, Gaara telah mencoba dua kali mengubah tubuhnya ke bentuk Shukaku dan keduanya gagal mencapai ke bentuk sempurna; pertama ketika ujian Chuunin dilakukan. Saat itu Sasuke berhasil melukainya sebelum ia sempat mencapai bentuk sempurna. Yang kedua, ketika ia melawan Naruto di hutan; Naruto mengalahkannya ketika Gaara baru berhasil menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian kaki.

Dalam situasi yang membahayakan, Gaara dapat menciptakan replika Shukaku berukuran aslinya dari pasir. Tidak seperti Shukaku berukuran manusia, replika ini dapat diciptakan dalam waktu singkat. Gaara mengontrol replika dari dalam, sehingga tubuhnya terlindungi dari serangan musuh. Dalam bentuk ini, Gaara dapat melepaskan jiwa Shukaku yang ada dalam tubuhnya, dan memasukkannya ke dalam tubuh replika Shukaku. Untuk melakukannya, Gaara harus keluar dari replika Shukaku, lalu tidur di atas kepala replika tersebut. Tetapi sebagai akibatnya, Gaara menjadi lebih mudah diserang. Ketika dia bangun, maka segelnya akan terlepas dan jiwa Shukaku akan kembali masuk ke dalam dirinya; dan replika Shukaku akan hancur.

Dalam episode "Menyelamatkan Gaara", Akatsuki berhasil menangkap dan mengeluarkan Shukaku dari tubuh Gaara; Gaara pun tewas. Tapi suatu keberuntungan bagi Gaara, dia berhasil dihidupkan kembali dengan kombinasi jurus pembagi-nyawa milik Chiyo dan chakra milik Naruto. Kemampuan Gaara tidak sepenuhnya hilang, walaupun tidak diketahui apakah kekuatannya melemah akibat dikeluarkannya jiwa Shukaku dari tubuhnya.

Shukaku memiliki bentuk yang mirip luak, rakun atau panda sehingga terkadang orang-orang sulit membedakannya.
Tanuki, seperti Kitsune, adalah makhluk-makhluk mistik dalam mitologi Jepang, dan terkadang keduanya bersaing satu sama lain.
Ada sebuah kisah tentang pendeta dan Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh, yaitu Bunbuku Chagama.

[sunting] Nekomata si ekor dua

Nekomata, kucing iblis berekor duaNama: kucing setan berbuntut dua (ニ尾の猫俣, Nibi no Nekomata?)
Jenis: Nekomata
Jinchuuriki: Yugito
Kemampuan khusus: Kemampuan elemen petir
Status: Ditangkap oleh Akatsuki
Nekomata adalah Bijuu yang berbentuk kucing dan menguasai kekuatan kematian. Dia adalah peliharaan dewa kematian dengan sayap hitam raksasa. Di cerita Naruto, dia disegel dalam tubuh Kunoichi bernama Yugito Nii dari Kumogakure. Nekomata memiliki nafas api (Fire Breathing). Nekomata akhirnya ditangkap oleh 2 anggota Akatsuki, yaitu Hidan dan Kakuzu.


[sunting] Isonade si ekor tiga

Deidara dan Tobi ketika menangkap Isonade.Nama: Isonade si ekor tiga (三尾, Sanbi?)
Jenis: Makhluk seperti kura-kura
Jinchuuriki: tidak ada/liar
Status: Ditangkap oleh Akatsuki
Bijuu berekor tiga ini berbentuk seperti kura-kura dengan kekuatan yang mengerikan. Walaupun begitu, si ekor tiga tidak memiliki kepandaian untuk mengontrol kekuatannya sehingga menurut Deidara, kemampuannya hanya satu tingkat lebih tinggi dari hewan liar biasa.

Kemampuannya belum diketahui, karena ia hanya muncul dalam satu episode di komik Naruto. Ia memiliki kecepatan bergerak yang tinggi walaupun memiliki tubuh yang besar dan hidup bebas tanpa Jinchuuriki sebelum akhirnya ditangkap oleh Deidara dan Tobi dari Akatsuki.


[sunting] Sokou si ekor empat
Nama: Sokou, Si ekor empat (鼠蛟 atau 四尾, Yonbi?)
Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan adalah Sokou
Jinchuuriki: Seorang kakek yang bernama Shijio Anao
Status: Ditangkap oleh Akatsuki
Jinchuuriki dari bijuu berekor empat adalah seorang kakek tanpa nama yang ditangkap oleh Kisame Hoshigaki. Jinchuuriki ini menggunakan kombinasi banyak elemen. Bijuu berekor empat ini telah ditangkap dan disegel oleh Akatsuki.


[sunting] Hokou si ekor lima
Nama: (五尾, Gobi?)
Jenis: Hokou anjing berekor lima
Jinchuuriki: Belum diketahui
Status: Belum diketahui

[sunting] Raijuu si ekor enam
Nama: si ekor enam (六尾, Rokubi?)
Jenis: Belum diketahui (dalam dunia Naruto), kemungkinan adalah Raijuu
Jinchuuriki: Belum diketahui
Status: Belum diketahui

[sunting] Kaku si ekor tujuh
Nama: (七尾, Shichibi?)
Jenis: belum diketahui kemungkinan Kaku si ekor tujuh atau Suzaku, Phoenix, salah satu hewan legenda.

Jinchuuriki: Belum diketahui, namun memiliki sifat dan perilaku yang sama dengan Deidara
Status: belum diketahui, di gunung fuji

[sunting] Ushi-oni si ekor delapan [[yamata no orochi (hachimata, hachibi]]
Nama: Ushi-oni, Si ekor delapan (牛鬼 atau 八尾, Hachibi?)
Jenis: Banteng berekor delapan (gabungan dari banteng dan gurita)
Jinchuuriki: Killer Bee
cerita di legenda binatang buas berekor: yamata tidak orochi ular bijuu. ini punya crimsom mata merah, delapan kepala dan delapan ekor (juga melukiskan ke setelah pepohonan dan pokok anggur tumbuh mengelilingi mereka) dan punya kekuatan dunia setan, simbol jahat. setiap kepala yamata tidak orochi mewakili simbol: nyawa, hantu, jahat, setan, raksasa, bunuh, afterworld dan kematian. kekuatan nya semula lemah, para anggota kusanagi marga, bila menyerang ini, bertindak dengan sembrono, menggunakan pedang legenda kusanagi tidak tsurugi (orochimaru' pedang). karena itu, sebagai akibat, yamata tidak orochi mengambil pedang dari mereka, menyerap di dalam berisi kekuatan, dan menjadi dengan tidak dipercaya khalayak bertenaga, dan akhirnya menyimpan ini dalam nya tubuh. dengan kekuatan baru, yamata tidak orochi mengeluarkan jumlah gila gelap energi, membangkitkan lain bijuu dan menjadi sombong. yamata tidak orochi keuntungan perusahaan mengalahkan banyak dari bijuu, tetapi bila ini pertempuran dengan kyuubi, ini dikalahkan. penyebab ini adalah sederhana: kyuubi punya jumlah tidak terbatas kekuatan, membuat bahkan suatu lubang di kusanagi pedang. sebagai ini terjadi, ini menunjukkan bagaimana amat bertenaga kyuubi, patut" raja dari bijuu" judul. tidak saja sarutobi dan enma (aku adalah tidak yakin bagaimana dua itu ke legenda) dapat menggores kusanagi tidak tsurugi. itu membuat koneksi kepada orochimaru x sandaime (legenda pertempuran) juga melukiskan ini sebagai setelah kekuatan dapat ke saingan kyuubi' [di kualitas], tetapi kenyataan, yamata tidak orochi' punya batas. situasi di perang kuno 9 dewata: battled 5 waktu; 4 menang, 1 losse menang: shuka, isonade, ka, raijuu losse: kyuubi nasib: yamata tidak orochi menunggu geniu yagami marga, yang musuh lengkungan kusanagi marga. tujuan membangunkan ini [yamata tidak orochi, untuk berkelahi kyuubi lagi. sejak yamata tidak orochi' kekuatan menerima warisan di yagami marga, jika ahli waris kelihatan sebagai pertama geniu di 1000 tahun yang dapat membangunkan yamata tidak orochi' kemampuan, ini akan [jadi] selesai semua mengembalikan. sekali proses berbuat, geniu dengan demikian tugas penting sekali akan [jadi] menghancurkan dalam kaitan dengan tubuh benar yamata tidak orochi melapisi lagi, yang punya all-new kekuatan. ini won't menemukan sebelum menentukan berjuang dengan kyuubi, dan akan [jadi] dapat membunuh bukan masalah hal, basmi beberapa jenis tempat, dan mencapai visi tidak terbatas (sebagai kyuubi punya). sangat setia dari yamata tidak orochi' kekuatan di semacam melarang menyegel jutsu. segera setelah yagami ahli waris marga memahami cukup tentangnya, lebih besar, banyak kekuatan lebih kuat akan permukaan di mengerti dari yamata tidak orochi. penampilan mitos jepang: ular super delapan kepala dan delapan ekor, berkait dengan tubuh tunggal. punya warna coklat tua. ini dengan pasti terbesar bijuu - lenghth tentangnya melalui delapan gunung. semula, ini lebih lemah daripada houkou dan nekomata; akan tetapi, itu 1000 tahun sebelum prajurit berani berusaha mengalahkan ini dengan kusanagi tidak tsurugi. di proses, sword' kekuatan diserap malahan dengan yamata tidak orochi, jadi sangat kekuatan dia berkembang. dia melanjutkan walaupun untuk;menjadi dapat menggunakan dengan bebas pedang di isi perut dia. kemampuan: pedang legenda: kusanagi tidak tsurugi; memanggil dari semangat jahat bijuu kekuatan mengatur: 2nd bijuu chakra/stamina mengatur: 2nd unsur simbolis: setan asal / menemukan di: medan perang lama di osaka banyak info tentang yamata tidak orochi: ada cerita membunuh eight-headed ular dengan susanoo. menurut legenda, lokal kota telah hidup takut akan ular, dan warga-warga kota menawarkan pengorbanan gadis muda setiap tahun menyimpan ini memenangkan. penguasa susano mendengar tentang town' dilema, dan menjadi bertekad membunuh hewan. dia membasmi ular dengan melayani ini alkohol, dan kemudian memot kepala nya sementara ini teler. diantara kagura penampilan, yang ini paling terkenal. hachibi di naruto: hachibi di naruto jauh berbeda dari legenda jepang. di naruto, hachibi punya suatu format raksasa longhorn sapi jantan dengan delapan" sungut" ekor. ini disegel di dalam pria setengah umur dari raigakure bernama lebah pembunuh. dia sungguh kuat untuk jinchuuriki karena dia dapat secara penuh kendali hachibi, meskipun gaib dia rap-rhyme kebiasaan: p


[sunting] Kyuubi si ekor sembilan
Nama: Rubah Ekor Sembilan (九尾の妖狐, Kyūbi no Yōkō?)
Jenis: Rubah Berekor Sembilan
Jinchuuriki: Uzumaki Naruto
Kemampuan khusus: Chakra tak terbatas.
Status:
Kyuubi berbentuk rubah dan berekor sembilan. Dikatakan bahwa dia adalah raja dari segala raja para siluman. Di Naruto, dia adalah siluman yang disegel dalam tubuh Naruto yang menyebabkan dia dikucilkan di desanya, Konoha. Kekuatan Kyuubi sangatlah dahsyat; dengan mengayunkan satu ekornya dia bisa menciptakan tsunami dan bahkan meratakan gunung. Ketika Kyuubi menyerang Konohagakure, Hokage ke-4 menyegelnya ke dalam tubuh seorang bayi bernama Naruto dengan menggunakan Dead Demon Consuming Seal dan mengorbankan dirinya sebagai tumbal.

Kyuubi adalah monster yang sangat kuat dan pintar tetapi berperasaan kejam dan sadis. Bagaimanapun, ia memiliki kehormatan dan mengakui kekalahannya dari Hokage ke-4, sehingga ia pun tak segan membantu Naruto, yang tubuhnya dijadikan tempat penyegelan oleh Hokage ke-4, dengan cara membagi chakranya.


Naruto Uzumaki, Jinchuuriki Kyuubi. Perhatikan bentuk seperti "kumis rubah" di pipinya.Sebagai Jinchuuriki, Naruto memiliki berbagai kelebihan; tingkat penyembuhan diri sendiri yang sangat tinggi, stamina yang tak terbatas, dan akses untuk menggunakan chakra Kyuubi dengan jumlah yang sangat besar. Chakra dalam jumlah besar yang didapatkan dari Kyuubi itu memungkinkannya untuk melakukan jurus andalannya, Kagebunshin no Jutsu, hampir tanpa batas, dan juga bisa mengatasi efek samping jutsu ini yang membagi sejumlah chakra kepada klon yang dihasilkan. Dia bahkan mampu memanggil Gamabunta, si raja katak. Biasanya, hanya ninja tingkat tinggi yang mampu memanggil makhluk sebesar Gamabunta.

Naruto biasanya dapat mengakses tambahan chakra dari Kyuubi ketika ia dalam keadaan sangat marah atau merasa nyawanya terancam. Ketika pertama kali mendapatkan chakra Kyuubi, pikiran Naruto menjadi tidak terkendali; ia menyerang apa saja yang ada di sekitarnya. Namun setelah dilatih oleh Jiraiya, Naruto mulai belajar untuk mengendalikan kekuatan dan pikirannya saat menggunakan chakra Kyuubi. Untuk memanggilnya, ia cukup memintanya kepada Kyuubi melalui pikirannya (Naruto menyebutnya menyewa chakra). Kyuubi tak berkeberatan membagi chakranya kepada Naruto karena tampaknya ia terkesan dengan keberanian Naruto.


Transformasi Naruto menjadi Kyuubi berekor empat.Walaupun begitu, chakra Kyuubi memiliki efek samping. Jika Naruto mengambil terlalu banyak chakra, maka kestabilan pikirannya akan terganggu dan tubuhnya akan berubah menjadi sebuah monster. Monster ini berbentuk seperti rubah dengan sinar chakra merah di seluruh tubuhnya dan memiliki ekor yang jumlahnya tergantung seberapa banyak chakra Kyuubi yang diambil Naruto. Semakin besar chakra yang diambil, semakin banyak pula jumlah ekornya. Kepribadian Naruto mungkin masih dominan ketika ia berubah menjadi monster berekor tiga, namun ketika ia berubah menjadi monster berekor empat, sifat-sifat kejam Kyuubi mulai tampak. Ia tidak dapat lagi membedakan teman atau lawan; ia dapat membunuh semua orang yang berada dekatnya. Tubuh Naruto saat itu tak lebih dari sekedar "penyangga" bagi chakra Kyuubi. Chakra yang terlalu besar ini menyebabkan kulit Naruto terobek-robek dan mengeluarkan darah dari pori-porinya. Hal ini merangsang tubuh Naruto untuk menyembuhkan dirinya sendiri (self-healing) dan mempercepat regenerasi sel (cell regeneration). Akibatnya, calon sel dalam tubuh Naruto berkurang sehingga membuatnya lebih lemah dan memperpendek umurnya (hampir mirip dengan jutsu penyembuh milik Tsunade.

Untuk menghindari hal tersebut, guru Naruto, Jiraiya, melakukan sebuah jurus penyegelan di tubuh Naruto dengan jurus Five Element Jutsu ketika tanda-tanda perubahan wujud muncul dalam dirinya. Segel ini berfungsi untuk menahan chakra Kyuubi agar tidak terlalu banyak memasuki tubuh Naruto. Sebagai tambahan, Yamato memperkenalkan jurus Enclosed Hermitage Return to Society, yaitu jurus yang mampu mengembalikan tubuh Naruto dari bentuk monster ke bentuk semula.

Hokage ketiga dan Kakashi Hatake sempat berkata bahwa jika Naruto kehilangan kontrol tubuh sepenuhnya, segel akan terlepas dan Kyuubi akan bebas sementara tubuh Naruto kehilangan jiwanya—Naruto akan mati. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Naruto adalah seorang yang pemarah dan dapat dengan mudah kehilangan kontrol atas tubuhnya jika ia sedang marah. Bahkan belakangan, Jiraiya menyebutkan bahwa segel Kyuubi di tubuh Naruto terus melemah. Hal ini ditandai dengan semakin seringnya Naruto berubah ke wujud monster berekor.

Menjelang akhir misi di negara rumput, tersingkap kabar bahwa Kyuubi mengetahui tentang rahasia klan Uchiha. Hubungan antara klan Uchiha dengan Kyuubi sampai saat ini belum diketahui. Yang sudah diketahui saat ini adalah ada seorang anggota Klan Uchiha, Madara Uchiha, yang memiliki chakra lebih besar dan jahat ("terkutuk", seperti yang dikatakan oleh Kyuubi) daripada milik Kyuubi, sehingga beberapa anggota klan Uchiha keturunan Madara mampu menahan dan menekan keluarnya chakra Kyuubi, seperti yang pernah dilakukan Sasuke terhadap Naruto di salah satu bagian komik ini. Bagaimanapun, Kyuubi tetap melindungi Naruto dengan mengatakan kepada Sasuke bahwa jika Sasuke membunuh Naruto, Sasuke akan menyesalinya.

Ekor Kyuubi yang berjumlah sembilan buah didasari pada sebuah legenda yang mengatakan bahwa seekor rubah memiliki jumlah ekor yang akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kekuatan miliknya, Jumlah ekor rubah tersebut akan berhenti bertambah ketika mencapai sembilan buah. Namun dalam kebanyakan cerita, jumlah ekor yang ditampilkan hanya 1, 5, atau 9 ekor saja. Jarang sekali cerita yang menampilkan rubah dengan jumlah ekor selain tiga angka di atas.

Senin, 01 September 2008

CARA CHATTING LEWAT FORUM CHATTING GUE!

YANG PERTAMA2 MESTI LO LAKUKAN ADALAH BUKA YM-MU SENDIRI,TERUS KLIK SALAH SATU ICON
YANG ADA DI "CHATTING ROOM(I'M ONLINE)"SETELAH ITU SELESAI CHATTING-AN DEH SAMA GUE KERENKAN!?

TAPI KALO LO BELUM PUNYA YM, MENDAFTAR DULU DI "www.yahoo.co.id"
ISI SEMUA KOLOM YANG ADA.
KEMUDIAN LO AKAN PUNYA e-mail.
KALO LO UDAH PUNYA e-mail, OTOMATIS LO BAKAL PUNYA YM.
BERES DEH

Minggu, 31 Agustus 2008

HAI GUYS RAJINLAH BELAJAR!! OK.

NURIL COOL BANGET

MUSIK GUE (NURIL COOL)

MUSIK GUE ADALAH FORUM UNTUK DENGERIN MUSIK





Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net

SEGNOSAURIDA

Kadang kala, kerangka yang ditemukan tidak sama dengan kerangka yang sudah diketahui. Tak ada seorang pun yang tahu. Inilah yang terjadi dengan SEGNOSAURIDA. Pada tahun 1920-an, tulang-tulang pertama ditemukan di bebatuan akhir jaman kapur di Mongolia. Semula, dikira tulang seekor kura-kura raksasa. Namun, pada tahun 1970-an dikelompokkan lagi dan dianggap sebagai sisa-sisa dinosaurus. Potongan-potongan dinosaurus itu sedemikian berbeda. bahkan, sekarang ini nama Therizinosaurida kadang-kadang dipakai untuk kelompok ini. Nama itu dipakai pertama kali sebagai klasifikasi asli tungkai depan. Berlawanan dengan Segnosaurida, nama itu dipakai saat tengkorak dan tulang belakangnya dipelajari.Dinosaurus itu dikira sebagai pemakan daging; sebagai Prosauropoda, yaitu salah satu pemakan tumbuhan berleher panjang. Kemudian, digolongkan lagi sebagai pemakan daging.



Segnosaurus mempunyai kepala yang relatif kecil dan kaki belakang yang pendek untuk menopang tubuhnya yang berat. Tulang belakang yang melengkung membuatnya tampak bungkuk. Mungkin, ciri yang paling mengejutkan adalah cakar yang sangat besar seperti sabit di tangannya. Pada satu segnosaurida, Beipiaosaurus (ditemukan tahun 1999), terdapat sisa-sisa bulu halus di seputar lengan. Dengan panjang 6 meter, Beipiausaurus adalah dinosaurus berbulu terbesar yang terkenal. Seperti kebanyakan dinosaurus mirip burung, Segnosaurida kemungkinan diselimuti semacam bulu burung.

TYRANNOSAURIDA ( KELUARGA TYRANNOSAURUS )

Tyrannosaurus yang panjang nya 12 meter dan tingginya 6 meter menjadi ancaman di benua Amerika Utara pada akhir zaman dinosaurus. Sejauh ini, 15 spesimen Tyrannosaurus ditemukan dalam keadaan yang cukup lengkap. Dari situ, kita mendapatkan gambaran binatang besar itu. Namun, tetap ada perdebatan tentang cara hidup mereka. Beberapa ilmuwan menganggap mereka sebagai pemburu aktif. Mereka menyergap dinosaurus berparuh bebek, pemakan tumbuhan besar pada saat itu, kemudian menyerangnya didalam kelebatan hutan. Para ilmuwan lain bersikeras, mereka terlalu besar untuk aktifitas semacam itu. Menurut para ilmuwan itu, Tyrannosaurus mencari bangkai binatang yang sudah mati.



Daspletosaurus dari Amerika Utara sama dengan Tyrannosaurus, tetapi sedikit lebih kecil. Kepalanya berat dengan gigi yang lebih besar, tapi lebih sedikit.



Alioramus yang panjangnya 6 meter adalah tyrannosaurida ukuran menengah dari asia. Alioramus memiliki tengkorak yang panjang dengan tonjolan-tonjolan danujung-ujung runcing di atasnya.



Nanotyrannus dari Montana,Amerika Serikat, adalah yang terkecil, karena panjangnya hanya 4 meter. Para ahli meragukan binatang yang satu ini. Beberapa ahli menganggap Nanotyrannus sebagai Albertosaurus kecil, tetapi tengkorak yang dapat di pelajari tentunya berasal dari binatang dewasa.

PARA PEMBURU PERTAMA

Kebanyakan dinosaurus pemakan daging pertama adalah binatang-binatang kecil. Beberapa dinosaurus itu tidak lebih besar dari pada kucing dan anjing. Makanan utamanya adalah binatang yang lebih kecil, seperti kadal dan mamalia pertama. Pada waktu itu, ukuran reptil pemakan tumbuhan lumayan besar dan menjadi mangsa empuk bagi binatang pemakan daging. Beberapa dinosaurus pertama memakai strategi berburu secara berkelompok, sehingga mereka dapat merobohkan dan membunuh pemakan tumbuhan yang besar itu. sekarang, kerja sama semacam itu tetap dipakai di hutan belantara oleh binatang-binatang seperti serigala Kanada yang memburu rusa mos yang lebih besar daripada serigala-serigala itu. Seperti di daratan Afrika, kelompok-kelompok anjing dubuk menyerang weldebeest yang jauh lebih besar daripada dubuk-dubuk itu.



Ceolophysis zaman Trias akhir yang panjangnya 3 meter adalah pemakan daging. Pada tahun 1940-an, di New Mexico ditemukan sekelompok besar Coelophysis yang sudah memfosil. Kemungkinan besar, mereka mati pada musim kemarau. Karena mereka mati dan hidup bersama, dapat disimpulkan bahwa binatang-binatang itu berjalan dalam kelompok kecil atau keluarga. Perilaku yang lain diketahui saat kerangka Coelophysis muda ditemukan di perut Coelophysis dewasa. Mungkin, mereka sudah sangat kekurangan makanan, sehingga binatang muda itu dijadikan santapan.

DARI MANA ASAL PARA DINOSAURUS ITU??

Dinosaurus! Binatang paling terkenal dari semua binatang yang sudah punah, reptil seukuran ikan paus yang menguasai bumi selama 160 juta tahun. Reptil ber-evolusi selama zaman karbon, kira-kira 350 juta tahun lalu dan berkembang selama zaman Perm,Trias,Yura,dan Kapur. Selama zaman reptil, banyak reptil yang hidup di darat, di laut, di udara, memakan tumbuhan, dan memakan segala. Pada zaman itu, segala macam reptil hidup di semua habitat. Pada akhir zaman kapur, kira-kira 65 juta tahun lalu, semua reptil besar mati dan digantikan oleh mamalia. Zaman reptil berjalan baik sebelum dinosaurus pertama muncul sekitar akhir zaman Trias, 225 juta tahun lalu.



Eoraptor ukurannya sebesar rubah. Seperti semua dinosaurus sesudahnya, Eoraptor berjalan tegak dengan kaki menyangga tubuhnya. Eoraptor menjadi binatang yang larinya lebih cepat dari pada reptil reptil lain yang berjalan dengan kaki di samping.

Kamis, 14 Agustus 2008

KERJASAMA TIM ITU PENTING BANGET

KITA SERING MENDENGAR ISTILAH TEAMWORK. ARTINYA KERJA SAMA TIM.
YA, TEMAN-TEMAN PASTI JUGA TAHU MAKSUDNYA. KITA PUN KADANG DIMINTA GURU UNTUK BEKERJA SAMA DALAM KELOMPOK DENGAN TEMAN-TEMAN KITA SATU KELAS.
MENGASYIKKAN MEMANG, KALAU KITA SEDANG KERJA KELOMPOK. APALAGI JIKA SETIAP TEMAN BEKERJA DENGAN PENUH SEMANGAT. SEMUA TUGAS BISA DILAKUKAN DENGAN HATI RIANG.TUGAS YANG BERAT JADI TERASA RINGAN.
APA SAJA YANG HARUS KITA PERHATIKAN KETIKA KITA MELAKUKAN KERJA SAMA DALAM KELOMPOK? KITA HARUS PERCAYA KEPADA SETIAP ANGGOTA TIM. KITA JUGA HARUS SALING MENGHARGAI DAN SALING MENOLONG SATU SAMA LAIN. KITA MASING-MASING HARUS MENGURANGI RASA "Ego" KITA.
KITA BEKERJA SAMA DEMI TUJUAN BERSAMA DAN KEPENTINGAN BERSAMA. YANG PENTING, KITA MASING MASING BERTANGGUNG JAWAB DEMI SELESAINYA TUGAS BERSAMA ITU. ANDAI TEMAN YANG KESULITAN, TANPA RAGU KITA BISA MINTA BANTUAN TEMAN KITA YANG LAIN.
CONTOHNYA,KERJA SAMA TIM UNTUK KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN KELAS KITA. KITA BISA MEMBAGI TEMAN-TEMAN SEKELAS KITA MENJADI BEBERAPA KELOMPOK KERJA.
JANGAN LUPA, KERJA SAMA TIM SEPERTI INI JUGA BISA KITA LAKUKAN UNTUK TUJUAN DAN KEPENTINGAN YANG LAIN. TEMA-TEMAN TAHU, KAN, KEGIATAN APA LAGI,MISALNYA: OLAH RAGA, LOMBA,DAN LAIN-LAIN